Pepaosan sebagai warisan seni budaya adi luhung masyarakat Sasak Lombok, dengan dihidupkannya kembali secara langsung telah mengajari kepada generasi muda untuk mengenal dan mencintai seni dan budayanya sendiri.
Festival Pepaosan yang digelar oleh Dinas Pendidikan & Kebudayaan berlangsung di Museum Negri Nusa Tenggara Barat, sabtu (27/11) diraih oleh salah satu Tokoh Adat Lalu Sukarman asal Desa Kotaraja
Sebagai warisan rohani masyarakat Sasak pada masa lalu, dalam lontar-lontar yang dibaca banyak mengandung unsur nilai etika dan moral. Karna itu patutlah bagi masyarakat, pemuda, akademis dan juga pemerintah mendukung agar nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni budaya tetap lestari