Momentum, Budaya Sasak, Aktivitas, Pengembangan Diri, Pengembangan Karakter, Tinjauan, KOTARAJA Melirik, Senyum Putra-Putri Tunas Bangsa.

POKDARWIS KOTARAJA MASIH MERANGKAK

POKDARWIS sebagai salah satu kelembagaan di tingkat masyarakat yang terdiri dari para pelaku kepariwisataan dan memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap tumbuh kembangnya kepariwisataan sudah seharusnya berperan aktif dalam meningkatkan pembanganan desa. 
Gerakan sadar wisata yang digerakkan oleh Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) disejumlah daerah yang potensi wisata sangat diharapkan, termasuk di Desa Kotaraja yang memiliki potensi yang sangat bagus tentulah menjadi tanggung jawab para pemuda yang sadar akan pentingnya pembangunan desa di bidang kepariwisataan ini. Di samping membangun dirinya secara swakarsa artinya menciptakan pengembangan berdasarkan potensi kreativitas yang mereka miliki, mereka juga berperan menetapkan aturan secara formal dalam mengatur segala perekonomian mereka dibidang pariwisata. 
Mengingat Desa Kotaraja adalah kawasan yang sangat setrategis sebagai pusat kota karna melalui jalur inilah akses yang dilalui oleh sembilan desa sekitarnya baik untuk berkunjung ke daerah wisata maupun menuju Ibukota Kabupaten, tentulah sangat potensial untuk dikembangkan. Disamping letak secara geografis, Desa Kotaraja juga memiliki potensi yang luar biasa yang didukung oleh SDM yang bisa dikatakan di atas standar, juga sebagai salah satu pusat Indurstri Besi. Kuliner dan makanan siap saji yang terdapat di Jalur Selatan (Jln. Raden Lung Negare) Jalur Utara (Jln Mambal) Jalur Timur (Jln. Kotaraja Paok Motong) dan Jalur Barat (Jln. Kotaraja Mt. Gading) juga sangat mendukung. 
Peran Aktif Kelembagaan Masyarakat di Desa Kotaraja 
Sebelum terbentuknya Gabungan Pemuda Kotaraja (GAPRAJA), para Pemuda mengadakan pertemuan untuk membentuk suatu kelompok yang nantinya bisa berkontribusi dan secara langsung dan tidak langsung bisa membantu menyeleasikan permasalahan yang ada di Desa Kotaraja. Di pertemuan pertama kalinya Pemuda mengundang Kepala Desa untuk membahas beberapa hal menyakngkut perkembangan desa dan beberapa masalah yang sedang dihadapi dan salah satunya adalah tentang keberadaan POKDARWIS, menanggapi akan hal ini Kepala Desa menuturkan, "kita sudah mempunyai POKDARWIS tapi tidak aktif, lembaga Karang Taruna juga kita punya, namun mereka juga tidak aktif dan mungkin tidak bergitu peduli, dan jika kalian ingin mengambil alih Karang taruna, besok pagi pun saya bisa membubarkannya!". Salah persepsi di sini terjadi, namun untuk meluruskan, para Pemuda kembali menjelaskan secara rinci bahwa  tujuan untuk membuat kelompok pemuda ini semata-mata ingin turut andil dan peduli terhadap Desa Kotaraja, bukan untuk mengambil alih Karang taruna, bukan untuk mencari kesalahan dan bukan untuk menyaingi kelembagaan lainnya, namun dengan kesadaran untuk membantu mencari solusi dari setiap permasalahan yang sedang dihadapi Desa Kotaraja, termasuk masalah sampah, BUMDS, POKDARWIS dan lainnya.
Bagaimana keberadaan POKDARWIS Desa Kotaraja? 
Keberadaan POKDARWIS yang kurang aktif menjadi PR bagi Desa kotaraja. Menindaklanjuti  akan hal ini, perwakilan Pemuda mencoba menghubungi Ketua POKDARWIS Mamiq Ju dan meminta bekerjasana agar POKDARWIS kembali diaktifkan. Menurut pengakuan Mamiq Ju, "Anggota POKDARWIS tidak ada yang aktif, jadi untuk mengaktifkan kembali POKDARWIS kita perlu rombak kepengurusan dan bentuk lagi pengurus yang baru!" tuturnya. Dalam pertemuan itu terjalin kesepakatan untuk membentuk kepengurusan POKDARWIS yang baru, dan Mamiq Ju kembali menjadi Ketua, Lalu Endi selaku Sekretaris dan anggotanya dari perwakilan tiap dusun. Beberapa program mulai direncanakan, disusun dan juga diajukan ke Desa. Dan sampai saat ini, anggaran Dana Desa untuk POKDARWIS sudah bisa dicairkan. Di tengah-tengah berjalannya program POKDARWIS, beberapa anggota yang aktif mengundurkan diri hingga saat ini anggota POKDARWIS hanya beberapa orang saja.
Dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang menyebabkan anggota POKDARWIS mengundurkan diri; 
  • Status Keanggotaan POKDARWIS yang baru belum sah, karna tidak ada peresmian. 
  • Anggota POKDARWIS tidak sejalan dengan Ketua POKDARWIS 
  • Pembinaan POKDARWIS masih dipertanyakan. 
Menanggapi akan hal ini, sangat diharapkan para Pemuda yang sadar akan pentingnya POKDARWIS ikut andil dalam memajukan Desa Kotaraja. Selain itu, Pengurus POKDARWIS dan anggotanya bisa bekerjasama dengan baik agar pelaksanakan program-program bisa berjalan lancar. Dan yang terpenting untuk kedepan status  POKDARWIS bisa diresmikan 

Mohon masukan dan saran...
Semoga bermanfaat!!!
Share:

4 comments:

  1. Kami tdk bisa berbuat banyak ttg salah satu lembaga Pokdarwis Desa kotaraja ini.
    Kmi sdh mncoba dan seberusaha sekuat mgkin utk terlibat memperbaiki kberadaan kelompok tsb. Tpi blum bisa juga utk mmbuat pokdarwis ini bisa unjuk gigi mmbuat gebrakan baru guna mndatangkan manfaat utk masyarakat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ganti aja pengurusnya yg lbih giat dan siap merangkul dan membina pemuda

      Delete
  2. Emangnya kenapa dgn pengurus Pokdarwisnya? Kok slalu aja ada yg keluar dan tdk aktif di bawah kepengurusan ini. Emangnya ketua Pokdarwis mau menang sendiri?

    ReplyDelete

Popular Posts

Labels

Blog Archive

Blog Archive

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.